LAMPU HIAS MINIMALIS DARI TEMPURUNG KELAPA DAN PELEPAH PISANG

Oleh : Agus Nursidhi, MDs
 

Produk dari Tempurung Berat dan tebal tempurung sangat ditentukan oleh jenis tanaman kelapa. Kelapa Dalam mempunyai tempurung yang lebih berat dan tebal daripada kelapa Hibrida dan kelapa Genjah. Tempurung beratnya sekitar 15-19% bobot buah kelapa dengan ketebalan 3-5 mm. Komposisi kimia tempurung terdiri atas; Selulosa 26,60%, Pentosan 27,70%, Lignin  9,40%, Abu 0,60%, Solvent ekstraktif 4,20%, Uronat anhidrat 3,50%, Nitrogen 0,11%, dan air 8,00% (Ibnusantoso, 2001). Tempurung kelapa yang dulu hanya digunakan sebagai bahan bakar, sekarang sudah merupakan bahan baku industri cukup penting. Produk yang dihasilkan dari pengolahan tempurung adalah arang, arang aktif, tepung tempurung dan barang kerajinan. Arang aktif dari tempurung kelapa memiliki daya saing yang kuat karena mutunya tinggi dan tergolong sumber daya yang terbarukan. Selain digunakan dalam industri farmasi, pertambangan, dan penjernihan, arang aktif juga digunakan untuk penyaring atau penjernih ruangan untuk menyerap polusi dan bau tidak sedap dalam ruangan. Berdasarkan data ekspor tahun 2003, Indonesia ternyata lebih banyak mengekspor dalam bentuk arang tempurung (56%), sedangkan negara lain dalam bentuk arang aktif (APCC, 2000; APCC, 2001; APCC, 2003). Peningkatan ekspor arang tempurung dan arang aktif dalam kurun waktu 10 tahun terakhir masing-masing 13,86% untuk arang tempurung dan 6,1% untuk arang aktif. Jumlah ekspor saat ini untuk arang tempurung dan arang aktif masing-masing 29.493 ton dan 11.553 ton.Siapa sangka dengan bermodalkan limbah tempurung yang dimodifikasi dengan pelepah pisang, menjadikan produk yang satu ini bernilai seni dan semakin banyak diminati. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika aneka barang kerajinan berbahan baku tempurung kelapa muda kerap ditemui disetiap pusat perbelanjaan di daerah kota wisata. Sebut saja Jogjakarta, Bali, dan Lombok. Dikedua kota ini, kerajinan tempurung kelapa banya dijajakan untuk dijadikan buah tangan. Mulai dari aksesoris perempuan seperti jepitan, bingkai foto, hingga perabotan rumah tangga layaknya sendok dan mangkuk.

Meskipun beberapa waktu lalu kondisi pariwisata Indonesia sempat carut marut, namun ternyata tidak berdampak pada minat konsumen untuk membeli produk yang terbilang unik ini. Meskipun pesanan datang dalam jumlah sedikit, namun tidak pernah berhenti. Apalagi, produk ini juga banyak yang dipasarkan melalui internet. Dengan begitu, banyak peminat, khususnya konsumen asing, yang mengorder produk ini lewat internet.

Agar produk kerajinan ini lebih menarik, tentu diperlukan ide-ide yang kreatif. Dengan begitu dapat menghasilkan cinderamata yang memiliki nilai jual yang tinggi. Namun, adanya serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Karena diseratlah melekat nilai seni yang kuat daripada usaha ini, selain bentuk-bentuk unik yang anda buat. Setelah itu, proses pengamplasan yang harus dilakukan beberapa kali. Agar hasilnya terlihat lebih “cling”, dilanjutkan dengan tahap akhir dimana cinderamata tersebut menggunakan lilin.

Batok Kelapa telah banyak dimanfaatkan diantaranya sebagai arang dari batok kelapa, bahan aku pembuatan obat nyamuk, kerajinan sampai penemuan terbaru yaitu untuk asap cair tempurung kelapa sebagai pengganti formalin. Namun, jumlah sampah batok kelapa tetap meningkat seiring kegiatan dan kebutuhan manusia yang terus meningkat. Banyak kerajinan yang dikembangkan dari batok kelapa dengan berbagai metode pembuatan yang menghasilkan aneka jenis produk. Salah satu yang dikembangkan adalah metode penempelan (laminating), dimana batok kelapa ditempelkan pada media yang sudah disiapkan. Metode penempelan (laminating) batok kelapa telah menghasilkan produk yang sangat menarik dan unik. Tidak perlu pewarnaan karena telah memiliki warna natural yang bagus. Misalnya untuk tempat lilin, table lamp, stand lamp, tempat tissue dan lain-lain. Juga bisa dipakai untuk accessories yang ditempelkan pada furniture, sehingga mempercantik dan memperindah tampilan furniture Produk kerajinan batok kelapa ini telah banyak diminati baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. Proses pembuatannya cukup mudah dan tidak memerlukan teknologi tinggi. Hanya perlu kerajinan tangan dan ketekunan agar produknya semakin bagus dan desainnya berkembang, dan dibutuhkan orang-orang yang memiliki mental pengusaha agar bisa menjadi lahan bisnis yang menguntungkan dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Banyak tenaga kerja yang bisa diserap karena produksinya atau pembuatannya mengandalkan tangan manusia bukan mesin.

Pelepah pisang ternyata memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri setelah diproses menjadi berbagai macam kerajinan. Baik melalu model penempelan (laminating), anyaman maupun untuk kominasi dengan produk kerajinan lainnya. Tekstur dan warna dari pelepah pisang ternyata sangat unik dan alami, dan akan membuat kerajinan yang dikombinasi dengan pelepah pisang menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Aneka macam produk kerajinan yang memanfaatkan kerajinan pelepah pisang lebih banyak yang diekspor dari pada yang dibutuhkan untuk pasar dalam negeri. Pelepah pisang dalam produknya dikombinasikan dengan tempurung kelapa dan rumput alang-alang atau lainnya. Menghasilkan produk yang benar-benar unik dan menarik. Kelebihan lainnya adalah bebannya yang sangat ringan, sehingga furniture dari pelepah pisang ini mudah dipindah-pindahkan dan cocok untuk orang-orang yang menyukai suasana rumah yang selalu baru dan berubah. Begitu juga dengan tempurung kelapa yang semula tidak begitu terpakai melalui proses yang sama dengan pelepah pisang mampu dimanfaatkan menjadi aneka kerajinan. Produk yang dihasilkan hampir sama dengan pelepah pisang namun memiliki ciri khas warna dan motif yang berbeda.

Contoh foto produk kerajinan pelepah pisang dan tempurung kelapa:

Proses pembuatan :

Pertama buat kerangka kap lampu dengan kawat yang tebal, membentuk empat persegi panjang, ukuran bawah 20 x 20 cm dan empat persegi panjang bagian atas 15 x 15 cm dan tinggi 30 cm.Kedua, menutup kerangka kawat dengan plastic warna putih atau plastic mika dengan menggunakan lem besi.

Ketiga, menutup plastic cap lampu dengan pelepah pisang yang titis dan memilih tekstur yang baik dan bagus.

Keempat, memotong tempurung kelapa setengahnya, memasang skrar on-off, memasang paralon aluminum/besi sekalis pasang skrup/bautnya. Memasang veting lampu. Sebagai pemberat bagian bawah di pasang potongon kayu kotak empat persegi panjang dari bahan batang pohon kelapa.

Finishing, dengan memberi lilitan bagian paralon aluminium dengan pelepah pisang memakai lem. Setelah selesai semuanya baru di vernish atau plitur supaya mengkilat dan warna tekstur pelepah pisang, tempurung kelapa asli atau alami.

Penempatan Interior kamar tamu
Posted in Uncategorized.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *