Batik ( Desain-Proses Pembuatan )

http://2.bp.blogspot.com/-oQ8h421ngQQ/UPoaHPNO7WI/AAAAAAAAA40/h02XP2KtMzY/s1600/

Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “nitik”. Batik adalah seni melukis dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias diatas kain tersebut.
Ciri-ciri batik tradisional :

  • Ragam hias motif ular, barong, geometris, pagoda.
  • Coraknya mempunyai arti simbolik.
  • Warna cenderung gelap ( putih – hitam – coklat kehitaman ).
  • Motif ciri khas daerah asal.

Ciri-ciri batik modern :

  • Ragam hias bebas binatang, tumbuhan, rangkaian bunga dll.
  • Corak tidak mempunyai arti simbolik tertentu.
  • Penggunaan warna bebas seperti biru, merah, ungu dsb.
  • Motif tidak memiliki ciri khas daerah asal.

MACAM – MACAM MOTIF BATIK
Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan.
Menurut unsurnya batik dibagi menjadi 2 (dua ),yaitu :

  1. ORNAMEN Motif utama
  2. ISEN Motif pengisi ( Titik – titik , Garis , Titik dan Garis, dsb )

PENGGOLONGAN MOTIF BATIK A.GEOMETRIS
1.Motif banji

  • Motif disusun dari garis – garis.
  • Motif klasik
  • Jarang ditemui
  • Khas banyumas
  • Motif besar
  • Warna coklat, hitam.

Namanya : Banji guling, banji bengkok, banji kancip, banji kerton.

http://1.bp.blogspot.com/-bbkmdjO70aw/UPoePPbEMhI/AAAAAAAAA5c/kjEZUtBzenQ/s1600/

Cara Membuat Batik Sederhana

Bahan dan alat :

  • Lilin,
  • Krayon,
  • Pewarna,
  • Kertas,
  • kuas sederhana,
  • Tempat air/pewarna, dan
  • Koran bekas.

 

Prosedur pengerjaannya:

  1. Membuat kuas sederhana dari kapas dengan lidi atau tusuk sate sebagai tangkainya. Kuas itu dibuat dengan cara melilitkan sejumlah kapas pada salah satu ujung lidi atau tusuk sate, besarnya kurang lebih sebesar ibu jari orang dewasa. Supaya tidak lepas, ujung lilitan kapas diikat dengan tali atau benang. Buat 3 buah kuas.
  2. Menyiapkan pewarna. Pewarna yang dapat digunakan pada kegiatan membatik sederhana ini ada yang tergolong pada pewarna buatan dan pewarna alam. Yang termasuk pewarna buatan di antaranya: cat air, ontan/sepuhan (berbentuk serbuk), pewarna kue cair. Kunyit, daun suji, buah ganola, gambir adalah sebagian dari bahan pewarna alam.
  3. Bila sudah ditentukan pewarna mana yang akan digunakan,buatlah larutan nya pada tempat pewarna yang sudah disediakan. Usahakan larutan pewarna tersebut tidak terlalu encer. Siapkan beberapa macam warna, hal ini akan diperlukan bila akan membuat gambar yang memiliki banyak warna atau membuat campuran warna.
  4. Membuat gambar. Buatlah gambar dengan lilin di atas kertas yang sudah disediakan. Kertas yang digunakan diantaranya: kertas gambar, kertas hvs, stensil. Tentu saja gambar tidak akan kelihatan.
  5. Memunculkan gambar batik. Letakkan kertas yang sudah digambari di atas kertas koran. Pulaslah kertas tersebut dengan kuas sederhana yang terlebih dahulu dicelupkan pada larutan pewarna. Pemulasan dapat hanya dengan satu warna, bisa pula beberapa warna bergantung pada pilihan. Bila pada saat menggambar menggunakan lilin penerangan yang berwarna putih, maka garis-garis gambar akan berwarna putih. Apabila dikehendaki garis-garis gambar berwarna, pada saat menggambari kertas harus menggunakan krayon berwarna.

 

http://imuwarna.hol.es/gambar/

Booking Pelatihan :

Calendar is loading...